Bekerjasama dengan Lembaga Penelitian , Pemda Temanggung akan kembangkan Kopi

Wakil Bupati Temanggung bersama Tim Lembaga Penelitian

Untuk mengembangkan komoditas kopi di Temanggung, Pemerintah Kabupaten Temanggung melakukan kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Bentuk kerjasama ini dikukuhkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Wakil Bupati Temanggung Irawan Prasetyadi, S.Si dan Direktur Pemasaran Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, baru-baru ini di Gedung Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember, Propinsi Jawa Timur. Penandatangan nota kesepahaman ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Drs. Bambang Arochman MM, Kepala Dinas Pertanian Ir. Masrik Amin Zuhdi  dan kepala SKPD terkait lainnya.

     Kepala Bagian Humas Setda Temanggung, Drs. Witarso Saptono Putro, MM, di ruang kerjanya mengatakan, nota kesepahaman ini meliputi ruang lingkup penelitian, pengembangan, pengkajian, perekayasaan dan pemetaan kopi di wilayah Kabupaten Temanggung. Disamping itu juga dilakukan bimbingan tekhnologi, transfer tekhnologi dan evaluasi atau karakterisasi sumberdaya pertanian oleh pihak Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.

     “Komoditas kopi di Temanggung sangat potensial untuk dikembangkan. Karenanya, melalui kerjasama ini diharapkan potensi pengembangan komoditas kopi di Temanggung akan semakin meningkat,” sambungnya.

     Witarso menambahkan, secara detail tujuan nota kesepahaman ini adalah untuk mensinergikan pelaksanaan kebijakan dan program kedua pihak dalam rangka mengembangkan komoditas kopi di Temanggung. Tujuan lainnya adalah untuk melaksanakan perbaikan budidaya, penerapan inovasi teknologi, dan pengembangan pasar ekspor untuk komoditas kopi di Kabupaten Temanggung.

     Mengenai detail kerjasama ini, tambah Witarso, kedua belah pihak akan menunjuk satuan kerja setelah nota kesepahaman ini dituangkan dalam bentuk perjanjian kerjasama. Adapun biaya kerjasama ini akan ditanggung dari APBD Kabupaten Temanggung melalui instansi terkait. Nota kesepahaman ini berlaku selama 12 bulan sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.

     Sejauh ini Kabupaten Temanggung merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Jawa Tengah. Bahkan, produksi kopi di Temanggung mencapai 40% dari produksi kopi Jawa Tengah. Sentra kopi Temanggung sebagian besar berada di kawasan utara Temanggung yang merupakan dataran rendah. Dilokasi ini budidaya kopi dikembangkan jenis tanaman kopi robusta. Selain itu juga dikembangkan kopi arabika didaerah dataran tinggi seperti di kawasan daerah pegunungan.