Kopi Asal Temanggung
Produktivitas kopi di Kabupaten Temanggung yang cukup tinggi membuat pemerintah setempat bersiap untuk melakukan ekspor kopi secara mandiri. Ekspor kopi dialamatkan kepada Negara-negara yang selama ini menjadi relasi bisnis perdagangan internasional bidang hortikultura. Selama ini, ekspor kopi dari lereng Sindoro-Sumbing dan Prau ini lebih memilih jalur ekspor Malang.

     Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Temanggung, Untung Prabowo di kantornya Kamis (25/9) mengatakan sudah mulai mencoba dan bersiap untuk ekspor lebih besar lagi kedepannya. Peluang ekspor  prospek yang bagus untuk pemasaran kopi Temanggung. Produktivitas kopi di Temanggung setiap tahun mengalami peningkatan produktivitas. Hal ini merupakan pertanda baik bagi produksi kopi untuk dapat menembus pasaran ekspor.

     Ia mengatakan, Kabupaten Temanggung memiliki dua jenis varian kopi, masing-masing kopi arabika dan kopi robusta. Kopi robusta memiliki produktivitas tertinggi lantaran luasan wilayah jauh lebih banyak ketimbang jenis arabika. Meski demikian, nilai ekonomis arabika jauh lebih mahal dibandingkan robusta. “Arabika di daerah yang tinggi dan robusta hampir mendominasi di wilayah Temanggung bagian utara,” katanya.

     Diutarakan untuk ekspor kopi, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemprov Jawa Tengah melalui program Soropadan Agro Expo yang mampu menghadirkan banyak eksportir. Dengan demikian, pihaknya dalam memilih eksportir yang tepat untuk memperdagangkan kopi di pasaran internasional. Meski merancang pasar internasional, pihaknya justru berharap para petani dapat mengolah sendiri kopi menjadi barang jadi dan siap untuk dipasarkan. Hal ini dinilai dapat meningkatkan pendapatan para petani yang tidak hanya menggantungkan sektor produksi pertanian, melainkan hingga produksi barang olahan. 

Posting Komentar Blogger

 
Portal Informasi Kabupaten Temanggung © 2013. All Rights Reserved. Shared by WpCoderX
Top