Mahasiswa dari Semarang berdemo Mendukung Polwan berjilbab
Puluhan hijabers cantik dari kalangan mahasiswi di Semarang menggelar aksi memperingati International Hijab Solidarity Day (IHSD). Mereka membagikan hijab gratis dan menyerukan dukungan terhadap polwan berhijab.
Hijabers dari Aliansi Mahasiwa Muslimah Kota Semarang
itu menggelar aksi di bundaran Tugu Muda dan dimulai dari Lawang Sewu.
Mereka membagikan hijab bermerek terkenal dan bunga kertas kepada
pengendara yang berhenti di traffic light.
Selain aksi bagi-bagi
hijab dan bunga kertas, mereka juga membawa poster yang berisi tulisan
dukungan penggunaan hijab bagi polwan, mahasiswa, dan pelajar karena
merupakan hak asasi untuk beribadah.
"Kami berharap tidak ada
lagi diskriminasi bagi muslimah yang mengenakan hijab saat bekerja atau
yang lainnya," kata Koordinator aksi dari mahasiswa jurusan Kelautan
Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip, Najla Annisa di kawasan
Tugu Muda Semarang, Kamis (4/9/2014).
Dalam aksi tersebut mereka
berharap proses pengesahan anggaran hijab bagi polwan segera disahkan
Kapolri maupun pemerintah. Menurut mereka dari 14 ribu polwan di
Indonesia, 10 ribu diantaranya adalah muslimah sehingga perlu dukungan
untuk mengenakan hijab.
"Kami ikut mendukung tuntutan legalitas
hijab bagi setiap polwan, mahasiswa, pelajar. Ini hak asasi warga untuk
menjalankan ibadahnya," tegasnya.
Puluhan mahasiswi berhijab itu
kemudian berorasi menyuarakan dukungan dalam rangka IHSD yang mulai
dicanangkan sejak tahun 2004 lalu ketika pemerintahan Inggris melarang
mahasiswi mengenakan simbol agama apapun termasuk hijab.